Body

Indonesian Newsletters

Mencari Gereja yang Benar di Tempat yang Salah

Jika ada satu keluhan yang selalu terdengar dari orang Kristen dari seluruh dunia, keluhan tersebut adalah sebagai berikut, "Saya tidak bisa menemukan gereja yang bagus di mana-mana! Saya perlu gereja di mana keluarga saya bisa dihiburkan - di mana kami bisa mendengar Firman Allah yang murni, dan di mana anak-anak saya bisa tumbuh dewasa mengenal kebenaran Tuhan yang sejati. Tetapi, gereja semacam itu tidak bisa saya temukan!"

Bebas dari Rasa Takut

Perekonomian dunia sedang mengalami kegoncangan dan dalam kondisi yang berantakan, dan ketakutan memuncak di mana-mana. Dan saat ini, sementara kegoncangan ini terus berlanjut, kita menyaksikan kata-kata yang diucapkan Yesus menjadi kenyataan:

"… dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung… Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang" (Lukas 21:25-26). Kristus memperingatkan kita, "Tanpa pengharapan di dalamKu, sejumlah besar manusia akan betul-betul mati karena ketakutan!"

Korban ucapan syukur!

Satu dari ayat-ayat terpenting di alkitab terdapat dalam surat Rasul Petrus yang pertama. Rasul Petrus berbicara tentang perlunya pengujian akan iman kita : "Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api - sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya" (1 Petrus 1:7).

Penghancuran mendadak seperti rasa sakit bersalin seorang wanita yang melahirkan anak

"Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka secara tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput."(1 Tesalonika 5:1-3).

Penyembuhan Yang Utama

Kebangkitan dari kematian merupakan proses “penyembuhan yang utama." Saya mencoba untuk berbagi kebenaran mulia ini dengan orang tua yang sedang berduka karena putranya yang berusia lima tahun meninggal dunia, hanya beberapa jam sebelum kanker leukemia yang menyerangnya. Mereka telah memohon Allah agar menyembuhkan putra mereka yang tersayang. Seluruh umat pun berdoa dengan sungguh-sungguh.

Kemenangan Atas Dosa Yang Membuntuti Anda

Dosa menyebabkan umat Kristiani menjadi pengecut yang penakut dan yang hidupnya penuh dengan kekalahan yang memalukan. Mereka tidak bisa berdiri dengan berani melawan dosa karena menyimpan dosa rahasia di dalam kehidupan mereka sendiri. Mereka memaafkan dosa orang lain karena ketidakpatuhan dalam hati mereka sendiri dan mereka tidak dapat memberitakan kemenangan karena mereka hidup di dalam kekalahan. Beberapa dari mereka pernah tahu apa artinya hidup berkemenangan, melakukan pembalasan terhadap dosa, setelah dipenuhi oleh kebenaran Kristus dalam hidup mereka sendiri.

Ketika Anda Tidak Tahu Apa Yang Harus Anda Lakukan

Apakah yang akan anda pikirkan apabila presiden kita, menyampaikan kepada seluruh bangsa di tanah air melalui jaringan TV, serta mengaku - "Kami benar-benar tidak tahu apa yang harus kami lakukan. Para pemimpin anda kebingungan, dan kita tidak memiliki arah yang jelas!" Semacam itulah pidatonya. Seluruh bangsa akan mengejek dan mencemooh terhadap presiden itu dan para menterinya.

Berhentilah Mengutuki Diri Sendiri

Saya merasa sangat malu terhadap diri sendiri ketika saya berpikir kembali pada saat awal pelayanan saya - karena saya mengutuki begitu banyak orang yang tulus. Saya bermaksud baik, dan seringkali semangat saya itu jujur ​​dan bermaksud baik. Tetapi berapa banyak orang yang saya bawa ke dalam kutukan yang mengerikan karena mereka tidak sesuai dengan ide-ide kekudusan yang saya miliki!

 

Rasa Kesepian Yesus

Bersiaplah sekarang untuk mengungkapkan teologi anda. Bersiaplah untuk melihat Yesus dalam cahaya yang sama sekali baru. Tahukah anda bahwa kita telah menangani masalah-masalah kita dari ujung akhir yang salah? Kita telah sangat sibuk dengan masalah kita sendiri, kita bahkan belum terhibur dengan pemikiran bahwa Tuhan kita pun memiliki masalah. Dan jika kita dapat memahami masalah-Nya, kita akan segera sampai ke akar kita sendiri.